JAKARTA - Ginjal dikenal sebagai organ vital yang berperan penting dalam menyaring darah, mengatur keseimbangan cairan, dan membuang limbah dari tubuh.
Namun, tak banyak orang yang menyadari bahwa gangguan pada ginjal dapat memberikan sinyal melalui bagian tubuh yang terlihat secara langsung, yakni mata. Kondisi mata tertentu bisa menjadi tanda awal adanya masalah ginjal, mulai dari batu ginjal, gagal ginjal, hingga infeksi atau kanker. Memahami gejala ini bisa membantu mendeteksi gangguan ginjal lebih cepat dan mengambil tindakan yang tepat.
Pada dasarnya, gangguan fungsi ginjal seringkali ditandai melalui perubahan kebiasaan buang air kecil dan kondisi urine. Misalnya, urine berbusa, warna urine yang gelap, atau frekuensi buang air kecil yang meningkat.
Namun, gejala pada ginjal tidak hanya terbatas pada sistem urinaria. Mata sebagai organ yang juga bergantung pada pembuluh darah dan keseimbangan cairan tubuh dapat menampilkan tanda-tanda awal masalah ginjal.
Mata kering dan terasa perih
Salah satu tanda awal gangguan ginjal yang muncul pada mata adalah rasa kering dan perih. Ketika ginjal tidak berfungsi optimal, kemampuan tubuh dalam mengelola mineral seperti kalsium dan fosfat menurun.
Akibatnya, mineral dapat mengendap di area mata, termasuk kornea, konjungtiva, dan sklera. Kondisi ini menyebabkan iritasi, ditandai dengan mata kering, kemerahan, dan rasa perih. Gejala ini sering muncul secara perlahan dan mungkin tidak langsung disadari, namun merupakan indikator penting untuk mewaspadai gangguan ginjal.
Mata bengkak atau sembab
Mata bengkak sering dianggap normal, misalnya setelah menangis atau bangun tidur. Namun, jika pembengkakan terjadi terus-menerus sepanjang hari, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah ginjal.
Menurut Times of India, pembengkakan kelopak mata yang berlangsung lama dapat menandakan kondisi proteinuria, yakni kebocoran protein ke dalam urine akibat kerusakan ginjal. Ketika protein hilang, cairan cenderung menumpuk di jaringan lunak, termasuk di sekitar mata. Gejala ini sering disertai tanda lain seperti urine berbusa atau pembengkakan di bagian tubuh lain.
Penglihatan kabur
Selain faktor rabun jauh atau dekat, penglihatan kabur bisa menjadi indikasi masalah ginjal. Kondisi ini biasanya terkait dengan tekanan darah tinggi atau kadar gula darah yang tidak terkontrol, yang masing-masing dikenal sebagai retinopati hipertensi dan retinopati diabetik. Tekanan darah dan gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah kecil, termasuk yang berada di retina, sehingga memengaruhi penglihatan sekaligus menjadi faktor risiko penyakit ginjal kronis.
Perubahan kemampuan mengenali warna
Pada beberapa kasus penyakit ginjal, pasien melaporkan kesulitan membedakan warna tertentu, khususnya biru dan kuning. Hal ini disebabkan oleh kerusakan pada saraf optik atau retina akibat toksin uremik, yaitu penumpukan limbah metabolik yang seharusnya disaring oleh ginjal. Kondisi ini menunjukkan bahwa ginjal tidak bekerja optimal dalam membuang zat berbahaya dari tubuh, sehingga memengaruhi sistem saraf dan penglihatan.
Mengapa gejala ginjal muncul di mata
Ginjal dan mata sama-sama bergantung pada sistem pembuluh darah dan keseimbangan cairan tubuh. Ketika fungsi ginjal menurun, proses ini terganggu sehingga memunculkan gejala yang bisa terlihat di mata. Perubahan mungkin tidak langsung terlihat pada tahap awal, namun seiring waktu tanda-tanda seperti mata kering, bengkak, penglihatan kabur, hingga kesulitan membedakan warna dapat muncul.
Tindakan yang perlu dilakukan
Jika gejala ini muncul, langkah paling penting adalah segera memeriksakan diri ke dokter spesialis ginjal atau dokter mata. Pemeriksaan rutin dapat membantu mendeteksi gangguan ginjal sejak dini, sebelum kondisi menjadi lebih serius. Selain itu, menjaga kesehatan ginjal melalui pola makan seimbang, hidrasi yang cukup, dan rutin berolahraga juga sangat dianjurkan untuk mencegah komplikasi.
Mata yang sehat bukan hanya cermin dari penglihatan yang baik, tetapi juga bisa menjadi indikator kesehatan organ vital lainnya, termasuk ginjal. Mengamati perubahan yang terjadi pada mata dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan secara dini. Oleh karena itu, jangan mengabaikan tanda-tanda sederhana seperti mata kering, bengkak, atau penglihatan kabur.
Dengan memahami hubungan antara mata dan ginjal, masyarakat dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan. Kombinasi pemeriksaan rutin, gaya hidup sehat, dan kesadaran terhadap gejala awal adalah strategi terbaik untuk mendukung kesehatan ginjal dan mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.